Rednews.my.id, Indramayu - Berawal dari pengajuan proposal permohonan aset untuk peningkatan kinerja dan pelayanan aparatur kecamatan sukagumiwang dengan nomor surat 027/309.Kec, pada tanggal 16 september 2021 perihal permohonan barang yang di tunjukan kepada Ketua DPRD Indramayu, kini aset tersebut tiba - tiba di tarik kembali tanpa prosedur yang jelas.
Dengan polemik ini, yang dihimpun pada hari Jumat tanggal 31 Desember 2021 lalu menyebutkan, pindah tangan aset DPRD berupa meja, kursi dan lainnya, kini menjadi pembicaraan hangat di lingkungan DPRD Indramayu karena dugaan cacat inprosedural. Selain itu, polemik pindah tangan aset ini, menyeret nama salah satu nama anggota DPRD yang diduga terlibat sebagai fasilitatornya, Rabu (12/1/22).
Di sisi yang lain, Iman Hadirokhman,M.Si (sekwan) saat di konfirmasi mengatakan, seyogyanya dengan permohonan aset dari DPRD tersebut memang harus ada semacam tembusan ke sekda, ia beralibi bahwa langka itu adalah dalam rangka memberikan edukasi kita kembali ke posisi.
"ya nanti, ini menjadi momen kita untuk perbaikan kedepan memang saya awalnya juga tidak begitu paham tapi kita ini jadikan momentum untuk pembenahan kita, senin (10/1/22).
Lanjut iman, pengambilan aset yang ada dari pemohon. Kita (sekwan) di perintahkan oleh Ketua DPRD.
"saat itu bersamaan setelah acara audensi wartawan dan LSM pada hari Kamis, 30 Desember tahun kemarin Ya sudah amankan saja dan beri teguran," jelasnya.
Di tempat terpisah kabid aset Maulana Malik saat memberikan keterangannya, mengenai pengembalian aset DPRD tersebut menjelaskan, dari pertama pengalihan aset DPRD, BKD belum menerima laporan dan ada informasi sekarang ini bahwa aset DPRD di tarik kembali "BKD juga belum ada tembusan". Terangnya.
Reporter : Udi
Editor. : C.Tisna
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar